A Cultural History of Early Modern Europe examines the relationships that developed in cities from the time of the late Renaissance through to the Napoleonic period, exploring culture in the broadest sense by selecting a variety of sources not commonly used in history books, such as plays, popular songs, sketches, and documents created by ordinary people. Extending from 1480 to 1820, the book …
Apa yang memotivasi pemuda Adolf Hitler menjadi tokoh yang haus kekuasaan? Keyakinannya terhadap supremasi ras bangsa Arya? Atau keyakinannya bahwa bangsa Jerman layak untuk menguasai Eropa? Apa sumber sikap anti-Semit sang diktator? Apakah karena persekusinya terhadap kaum gipsi dan homoseksual, serta keyakinannya bahwa perang itu sendiri adalah akhir dari segalanya? Penulis Michael Kerrigan m…
Pada masa lalu, manusia menaklukkan dunia berkat kemampuan uniknya untuk percaya pada mitos-mitos kolektif tentang dewa, uang, kesetaraan dan kebebasan—seperti dijelaskan dalam buku Sapiens. Dalam buku Homo Deus, Prof. Harari menelaah ke masa depan dan mengeksplorasi bagaimana kekuatan global bergeser: kekuatan utama evolusi—seleksi alam—digantikan oleh teknologi baru tingkat dewa, sepert…
Perjalanan hidup seorang BJ Habibie melintas batas teritorial dan waktu. Bermula dari Parepare, lanjut ke Aachen, lalu ke Jakarta. Dari seorang ilmuwan, kemudian menjadi negarawan, dan kini minandito. Dan, buku ini akan menyajikannya berdasarkan fakta, bukan rekayasa. Kecintaan Habibie pada Tanah Air begitu besar. Tertanam kuat sejak masih mahasiswa dan tetap menyala hingga sekarang. Kedudukan…
M. Natsir hidup dan pribadi sederhana dan jauh dari kecintaan terhadap harta dan benda. Dia tidak mau "menghabisi" orang-orang yang sepaham dengannya, dengan menghalalkan segala cara. ia berpolitik dengan kata-kata sopan dan sepantasnya tanpa menimbulkan ketersinggungan pribadi. Di gedung DPR pada tahun 1950an, Natsir duduk di kantin, ngobrol sambil minum kopi dan tertawa bersama ketua PKI, D.N…
Buku ini memuat lima aspek yang merayakan kehidupan Peter Carey. Pada dua bagian mula-mula mengetengahkan pengalaman personal Peter Carey dan mereka yang mengenalnya secara dekat. Tiga bagian akhir merupakan selebrasi karya agungnya, kuasa ramalan. Pertama , Peter Carey dalam refleksi; Kedua , perang awa, sumber inspirasi kreasi seni; ketiga, tatanan lama jaw; keempat, lima tahun yang mengubah …
Kenji Tsuchiya menganalisis peran yang dimainkan oleh sekolah-sekolah Taman Siswa dalam kebangkitan nasionalisme Indonesia dan tidak seperti kebanyakan penulis pada subjek ini, beliau memberikan sejarah rinci gerakan ini, hanya melihatnya dalam kaitannya dengan budaya Jawa. Menggunakan definisi Clifford Geertz, budaya Jawa digambarkan sebagai "'struktur pemahaman' yang dimiliki oleh sekelompok …
Merdeka sejak hati mengisahkan tentang Lafran Pane, yatim piatu dari kaki Gunung Sibualbali yang hanya ingin menemukan kemerdekaan dan cinta yang hilang. Lafran Pane adik dari Sanusi Pane dan Armijn Pane yang mendirikan HMI (Himpunan Mahasiswa Islam). Baginya merdeka itu berani jujur dan sederhana di tengah riuh rendah dunia. Baginya merdeka itu sejak hati, Islam itu sejak nurani.
Buku ini berisi analisis-analisis Anthony Reid tentang beberapa faktor kebangkitan Asia Tenggara modern. Setidaknya ada dua faktor penyebab utama. Pertama, kedatangan Islam berbau mistik yang telah tersaring di India menggantikan agama mistik terdahulu (Hindhu-Buddha) lebih diterima masyarakat agraris-maritim sebagai jawaban bagi “kehidupan pasca-duniaâ€Â. Islam diter…
Jauh sebelum Republik Indonesia berdiri, ribuan kerajaan baik besar maupun kecil tersebar di berbagai titik di Nusantara. Kerajaan-kerajaan itu tidak hanya berada di tanah Jawa dan Sunda, tetapi bertebaran di Pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan lain sebagainya. Tercatat nama kerajaan Salakanagara, Tarumanagara, Kutai Martapura, Sunda-Galuh, Medang, Siak Sri Inderapura, Samudra Pasai, Sriw…
Tragedi 1965 versi Orde Baru secara lugas menyeret PKI sebagai dalang dan Sukarno berikut pengikutnya sebagai dalang atas pemberontakan G30S. Pasca kejatuhan Soeharto, para sejarawan dan penyintas menyuarakan fakta yang berbeda dan praktis memberikan sinar terang atas kontroversi Tragedi 1965. Dalam buku ini, penulis mengungkap kembali sejarah sekaligus menolak sejarah penguasa, menguak tabu pe…
Buku ini bercerita tentang Tatang Koswara, sniper Indonesia kelas dunia yang meninggal dunia pada saat baru saja terungkap identitasnya. Selama 25 tahun, dia menyembunyikan identitasnya. Tatang merupakan seorang anggota TNI yang memulai karier militer di tahun 1966. Kariernya sebagai penembak runduk (sniper) yang terlatih, tampak paling kentara saat dia ditugaskan dalam Operasi Seroja di Timor …
Siapa sangka dari khasanah seni-budaya berupa Tembang Macapat karya para pujangga leluhur Jawa yaitu dari Mijil, Sinom, Asmarandana, Kinanthi, Dhandhanggula, Maskumambang, Durma, Pangkur, Gambuh, Megatruh, Pucung ternyata mengandung makna kehidupan yang adiluhung. Bukan hanya mengenai fase-fase kehidupan penting yang dilalui manusia, tetapi juga mengisyaratkan makna dari kelahiran hingga kem…
Banyak orang mengatakan bahwa sejarah ditulis oleh para pemenang. Hal ini sama sekali tak mengejutkan alias wajar belaka. Tetapi, bagaimana jika sejarahâ€â€atau apa yang kita ketahui sebagai sejarahâ€â€ditulis oleh orang yang salah? Bagaimana jika semua yang telah kita ketahui hanyalah bagian dari cerita yang salah tersebut? Dalam buku kontroversial yang sangat te…
Berisi tentang catatan pribadi dari penulis sendiri. Catatn pribadi ini sekaligus menjadi refleksi pengalaman 20 tahun reformasi, yang memuat pengalaman perjuangan Laksamana di kancah politik. Setelah berjuang bersama Megawati Soekarnoputri dalam bayang-bayang rezim Orde Baru soeharto. Laksamana sebagai menteri masih dituntut bergelut memecahkan berbagai masalah politik ekonomi akibat krisis mu…
Buku Bayang-Bayang Intervensi menempatkan Presiden Sukarno sebagai pusat konflik antara Presiden John F. Kennedy dan Allen Dulles. Dulles yang pernah menjabat sebagai Direktur CIA pada era Presiden Eisenhower dan berambisi menguasai tambang emas, perak dan tembaga di tanah Papua, diangkat kembali sebagai Direktur CIA oleh Presiden Kennedy. Inilah titik awal kesalahan Kennedy. Dulles dan Kennedy…
Indonesia patut berbangga memiliki Prof. Dr. Ing. H. Bacharuddin Jusuf Habibie. Tokoh dengan sejuta prestasi presiden ke-3 Republik Indonesia tapi juga insinyur ternama yang karya dan pencapaiannya melambung hingga ke kancah dunia. Mesti begitu rupanya perjuangan beliau tidaklah mudah.
Dalam Risalah Islam tidak ada konsep pendirian kerajaan Islam ataupun kekhalifahan, namun pendirian sistem sosial-politik baru yang didasarkan atas persaudaraan, interaksi, dan empati yang menjauhkan hegemoni manusia satu atas lainnya dan otoriterianisme penguasa. Islam tidak menolak kerajaan, kekhalifahan, keamiran, dan sistem demokrasi. Ini semua hanyalah bentuk formal untuk menata urusan uma…
Tahun 1918, di Jepang terjadi kerusuhan nasional, penjarahan toko beras dan penyerangan kantor polisi. Kerusuhan itu dipicu inflasi dan kesenjangan sosial yang makin parah sehingga masyarakat merasa frustrasi. Meluasnya paham demokrasi dan kesadaran hak hidup juga menjadi pemicu kerusuhan massal tersebut. Pemerintah pun sadar bahwa paham demokrasi saja tidak cukup. Pemerintah perlu segera me…
DISADARI atau tidak, ternyata para pujangga Jawa atau para leluhur orang Jawa dulu banyak mewariskan nilai-nilai falsafah mengenai kepribadian dan kepemimpinan kepada anak cucunya. Nilai-nilai falsafah kepribadian dan kepemimpinan tersebut merupakan ajaran Kejawen (budaya Jawa) yang disebar-luaskan melalui sesanti (nasihat bijak), paribasan (peribahasa), saloka (perumpamaan), atau butiran-butir…
Selama ini, jika zaman memerlukan pahlawan, maka para elit-lah yang akan tampil ke permukaan. Situasi itu terus berlangsung selama waktu berputar. Nyaris tak ada yang menyadari, jika para pahlawan sesungguhnya ada dalam diam dan nama mereka kebanyakan tak pernah tercatat dalam sejarah. Mereka lahir ke dunia seolah memang ditakdirkan untuk berjuang lalu dilupakan.
Kaum Muslim berangkat menuju Badar dengan tujuan menyergap kafilah dagang pimpinan Abu Sufyan. Ekspedisi ringan, kafilah itu mungkin hanya dikawal 40 punggawa. Namun, Allah memberi pilihan: tugas ringan dengan capaian dunia yang tak seberapa atau perjuangan besar yang akan menentukan laju sejarah Islam. Rasulullah Muhammad memutuskan, mereka akan hadapi pasukan besar Quraisy demi tegakkan kehor…
Supersemar atau Surat Perintah 11 Maret 1966 masih diselubungi kontroversi mengenai proses mendapatkan surat itu, interpretasi perintah dalam surat itu, dan naskah surat itu sendiri.
Apa reaksi Soeharto ketika selesai sebagai Panglima Divisi Diponegoro? Bagaimana sikapnya sebagai Pangkostrad ketika wakilnya, yaitu Kepala Staf Kostrad, Kolonel Achmad Wiranatakusumah didaulat mengisi posisi di Komando Mandala Siaga saat Indonesia berkonfrontasi dengan Malaysia? Inilah salah satu kisah hubungan Achmad dengan Soeharto yang diungkap dalam buku ini. Buku ini juga mengungkap peran…
Anakku, memang Bapak tak mengandungmu tapi darahnya mengalir di darahmu darinya kau diwarisi kedermawanan, kerendahan hati, dan namanya. Memang Bapak tak melahirkanmu tapi suaranyalah yang pertama mengantarkanmu pada tauhid ketika kau lahir dialah yg senandungkan adzan ke telingamu, saat engkau lahir ke bumi. Memang Bapak tak menyusuimu tapi dari keringatnyalah setiap suapan yang menjadi air …
Oerip lahir pada tanggal 22 Februari 1893, ia menyandang nama Muhammad Sidik, seorang bocah yang enerjik tapi sangat mbeling dan susah diatur. Tak ada yang menyangka, bocah ini kelak menentukan jalannya sejarah militer Indonesia. Ketertarikan pada dunia militer mendorongnya masuk Sekolah Militer Meester Cornelis di Batavia (kini Jakarta). Kariernya di Tentara Kerajaan Hindia Belanda KNIL (Konin…
Merupakan memoar perjalanan hidup Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Sosoknya telah menjadi wajah penanggulangan bencana di Indonesia, yang dengan gigih menyampaikan informasi terbaru tentang bencana juga menangkal hoaks, semuanya ia lakukan sambil berjuang melawan penyakitnya sendiri yaitu kanker paru-paru.
Tidak ada belahan dunia yang belum pernah dikunjungi Sukarno. Dari Barat ke Timur, dari Selatan ke Utara, dan dari negara maju hingga negara berkembang. Selain negara-negara Asia dan Afrika yang beberapa kali dikunjunginya, Bung Karno juga merangkul para pemimpin-pemimpin dari benua Eropa dan Amerika Latin. Sebuah kekuatan baru New Emerging Forces telah dibangun Sukarno untuk menghadapi kekuata…