Perpustakaan Kemenko Polkam

NPP 3171014C1000002

  • Beranda
  • Penghargaan
  • Area Anggota
  • Tentang Kami
    Visi Misi Nomor Pokok Perpustakaan (NPP) Dasar Hukum SOP Profil Perpustakaan Tata Tertib Pustakawan Fasilitas Perpustakaan Jam Layanan Organisasi Koleksi Survei Perpustakaan
  • Layanan
    Usulan Koleksi Koleksi Perpustakaan ISBN Hibah Koleksi Kids Corner Kepuasan Pemustaka Buku Tamu
  • Kegiatan
    Agenda Kegiatan Galeri
  • Panduan
    Pencarian Koleksi Lain-Lain
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Djocjakarta : mereka pernah di sini des 1948-juni 1949
Penanda Bagikan

Text

Djocjakarta : mereka pernah di sini des 1948-juni 1949

Joehanda, Wawan K - Nama Orang;

Semangat yang ditanamkan oleh Jenderal Spoor melalui Dagorder yang dikeluarkan mampu meningkatkan moral tempur pasukan Belanda. Dengan perintahnya, Spoor mengatakan agar pasukan Belanda dalam melakukan serbuannya sebagai “de laatste actie” (aksi penghabisan). Hal ini membuat pasukan Belanda semakin percaya diri dalam melancarkan agresinya yang kedua.

Kepercayaan diri pasukan Spoor yang terdiri dari Groep M maupun dari darat Kolone Tempur I, bisa terlihat dari kata-kata yang ditulis di kendaraan mereka seperti: “Naar Djokja” (menuju Yogya), “De Soldaten van Spoor, komen er overal door” (Prajurit-prajurit Spoor, dapat mendobrak kemana-mana).

Bagi pasukan Belanda, ini mungkin menjadi penanda untuk hasil akhir yang final. Koran-koran lokal Republik telah pula menuliskan “Londo wis teko” (Belanda sudah datang). Dan, memang itulah yang terjadi. Belanda merangsek masuk ke jantung ibu kota Republik secara cepat dan gemilang. Yogyakarta mampu mereka rebut dan duduki hanya dalam hitungan jam.

Akan tetapi, keberhasilan yang diraih pasukan Belanda itu ternyata berbalik dan justru membuahkan keuntungan yang tidak bisa ditawar lagi bagi kemenangan pihak Republik.

Dengan persenjataan dan disiplin militer yang dimilikinya, pasukan Belanda memang unggul dalam pertempuran, tetapi dengan itu pula mereka kalah dalam perang.


Ketersediaan
#
My Library 900 JOE d
7972017
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
900 JOE d
Penerbit
Jakarta : Matapadi Pressindo., 2017
Deskripsi Fisik
x, 174 hlm.: ill.; 21 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
9786021634202
Klasifikasi
900
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Militer
Ilmu Kemiliteran
sejarah ilmu kemiliteran
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Wawan K Joehanda
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan Kemenko Polkam
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Perpustakaan Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan menyediakan berbagai koleksi literatur untuk memenuhi kebutuhan masyarakat khususnya literatur bertema politik dan keamananLokasiGedung B Lantai 2Jl. Medan Merdeka Barat No.15, RT.2/RW.3, Gambir, Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10110Telp : (021) 34830616 E-mail : perpustakaankemenkopolhukam@gmail.com 

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?