Text
Menyembah Tuhan Yang Salah
Ketika kebaikan yang kita lakukan justru melahirkan keangkuhan. Saat ibadah yang kita rutinkan justru menjadikan diri merasa mulia. Ketika beragama tak lagi melahirkan cinta. Jika bertambahnya ilmu justru membuat sombong dan besar kepala, rasanya kita patut untuk curiga, jangan-jangan selama ini kita menyembah Tuhan yang salah.Ketika bertanmbahnya harta tak melahirkan ketenangan. Ketika banyaknya kenalan dan teman tak lagi mendatangkan ketentraman. Ketika rumah dan keluarga tak bisa menjadi tempat pulang yang menyejukkan. Mungkin kita perlu berkaca, jangan-jangan kita sedang menyembah Tuhan yang salah.Ketika salat tak lagi membawa kedamaian bagi jiwa, ketika puasa tak lagi mampu mengekang nafsu yang selalu menggoda, saat bacaan zikir tak bisa lagi menjadi sarana untuk mengingat-Nya mungkin kita perlu curiga, jangan-jangan di dalam hati kita sedang menyembah Tuhan yang salah.Buku ini merupakan kumpulan dari renungan ringan tentang berbagai fenomena yang dekat dengan keseharian kita. Sebagian merupakan tulisan yang masih fresh, sebagian berasal dari renungan dari dua naskah yang sebelumnya berjudul Bersahabat dengan uhan dan Izrail Bilang ini Hari Terakhirku.
Tidak tersedia versi lain