Text

Syair-Syair Cinta Kahlil Gibran

---

Di sinilah cinta mulai membuat prosa Kehidupan menjadi himne-himne dan lagu-lagu pujian, dengan musik yang dirangkai oleh malam, untuk dinyanyikan pada siang hari. Di sinilah kerinduan hati, dengan menciptakan kebahagiaan yang tidak ada kebahagiaan lain dapat melebihinya kecuali ketika Jiwa itu memeluk Tuhan.
Perkawinan adalah penyatuan dua ketuhanan, sedangkan yang ketiga bisa dilahirkan di bumi. Ia adalah penyatuan jiwa dalam cinta yang kokoh untuk menghapuskan pemisahan. Ia adalah kesatuan agung yang menggabungkan kesatuan-kesatuan yang terpisah dalam dua ruh. Ia adalah kesatuan agung yang menggabungkan kesatuan-kesatuan yang terpisah dalam sebuah rantai yang permulaannya adalah sebuah pandangan, dan yang akhirnya adalah Keabadian. Ia adalah hujan suci yang jatuh dari langit tak ternoda untuk menyuburkan dan memberkati ladang-ladang Alam Ilahi.
Bila pandangan pertama dari mata sang kekasih bagaikan sebuah benih yang ditaburkan dalam hati manusia, dan ciuman pertama dari bibirnya bagaikan sekuntum bunga di atas cabang Pohon Kehidupan maka penyatuan dua kekasih dalam perkawinan adalah bagaikan buah pertama dari bunga pertama benih itu.

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

800 ROM s

Penerbit

Yogyakarta : Araska., 2015

Deskripsi Fisik

176 hlm.; 20 cm

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

9786023000661

Klasifikasi

800

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

Puisi

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

Romadhon

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar