Text
Love Code
"Kau tau, banyak penulis cerita di luar sana hanya mengisahkan tentang omong kosong?" Aku bersandar di tepi jendela.
"Omong kosong?" Dahinya mengernyit.
"Ya, omong kosong. Bahwa setiap tokoh harus seorang putri, atau harus seorang pangeran. Bahwa setiap pangeran harus naik kuda sepanjang waktu dan tidak bekerja. Juga bahwa setiap putri harus ... sempurna kecantikannya."
Aku menatapnya. Menatap mata biru pucat yang terdiam tanpa gerakan.
Putri yang aku lihat ini ... tidak sempurna. Dan aku pun bukan pangeran berkuda yang kaya raya.
Dongeng itu sialan!
Tidak tersedia versi lain