Perpustakaan Kemenko Polkam

NPP 3171014C1000002

  • Beranda
  • Penghargaan
  • Area Anggota
  • Tentang Kami
    Visi Misi Nomor Pokok Perpustakaan (NPP) Dasar Hukum SOP Profil Perpustakaan Tata Tertib Pustakawan Fasilitas Perpustakaan Jam Layanan Organisasi Koleksi Survei Perpustakaan
  • Layanan
    Usulan Koleksi Koleksi Perpustakaan ISBN Hibah Koleksi Kids Corner Kepuasan Pemustaka Buku Tamu
  • Kegiatan
    Agenda Kegiatan Galeri
  • Panduan
    Pencarian Koleksi Lain-Lain
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Dendam konflik Poso (periode 1998-2001): konflik Poso dari perspektif komunikasi politik
Penanda Bagikan

Text

Dendam konflik Poso (periode 1998-2001): konflik Poso dari perspektif komunikasi politik

Hasrullah - Nama Orang;

Konflik Poso muncul saat kran partisipasi politik terbuka lebar di masyarakat. Perebutan kekuasaan terjadi di Poso, di samping telah ada ketimpangan struktural. Perebutan kekuasaan yang dilakukan para elite lokal memanfaatkan momentum masyarakat Poso sedang melaksanakan ibadah Ramadan dan peringatan Natal. Momentum religius ini diseret ke kancah politik yang berujung kepada konflik. Ketika perseteruan menyentuh ranah agama sebagai dasar keyakinan umat, worldview,

maka konflik tidak dapat dikendalikan lagi. Sebab, masalah agama mudah menyulut sentimen individu dan kelompok yang sangat sensitif dan berakibat terjadinya konflik berkepanjangan di Poso, sehingga tampak seolah-olah konflik antar-agama. Akibatnya, terjadi dendam antar-penganut agama, pembantaian, dan lahirnya tragedi kemanusiaan.

Yang tersisa dari Konflik Poso adalah sebuah pertanyaan yang belum terjawab tuntas, mengapa dan bagaimana konflik itu terjadi? Banyak pihak berspekulasi, konflik tersebut terjadi karena perseteruan antar-umat beragama, pertarungan antar-elite lokal, dan sebagainya. Di dalam ’’Dendam Konflik Poso’’ ini, Hasrullah yang terjun ke lapangan di tengah ledakan bom di daerah itu, ’’memotret’’ konflik tersebut dari sisi pesan komunikasi politik para elite dua agama dan melengkapinya berdasarkan kacamata deklarator Perdamaian Poso.


“Penyebab Konflik Poso bukan kriminal, melainkan konflik struktural. Perkelahian atau kriminal hanya pemicu. Elite yang berbeda agama yang menyebabkan timpang.”
— M.Jusuf Kalla; Wakil Presiden RI


Ketersediaan
#
My Library 303 HAS d
202015
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
303 HAS d
Penerbit
Jakarta : Gramedia Pustaka Utama., 2009
Deskripsi Fisik
xxvi, 198 hlm.: ill.; 22 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
9789792244724
Klasifikasi
303
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Poso
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Hasrullah
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan Kemenko Polkam
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Perpustakaan Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan menyediakan berbagai koleksi literatur untuk memenuhi kebutuhan masyarakat khususnya literatur bertema politik dan keamananLokasiGedung B Lantai 2Jl. Medan Merdeka Barat No.15, RT.2/RW.3, Gambir, Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10110Telp : (021) 34830616 E-mail : perpustakaankemenkopolhukam@gmail.com 

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?