Text
Perdagangan Dan Peredaran Gelap Narkotika: Sebuah Tinjauan Kriminologis [e-Book]
Penanaman narkotika, penyemaian, penyulingan, hingga pengolahan sebelum suatu substansi narkotika tertentu dikonsumsi, bukannya tidak penting. Akan tetapi, yang membuat masalah narkotika sebesar sekarang sebenarnya disumbang oleh hebatnya aspek perdagangan dan peredaran gelap dari dadah tersebut. Dua aspek itulah yang lalu menjadikan narkotika sebagai komoditi unggulan, ada di mana-mana dan menghasilkan perputaran uang menggiurkan. Hal mana, menjadikan pemerintahan sekuat apa pun bisa saja terpaksa memilih tunduk kepada organisasi kejahatan selaku operatornya. Sebagai studi kriminologis, maka dalam pembelajaran pertama-tama dibe- berkan aspek pelaku, yakni organisasi pengedar saat mempersiapkan komoditi dagangan dan memasarkannya. Demikian pula aspek modus atau cara melakukan trafficking alias peredaran tersebut, juga menjadi tekanan yang tak kalah penting. Disusul kemudian dengan aspek respons dari pihak-pihak yang bertugas sebagai pengendali kejahatan narkotika. Adanya berbagai operasi penegakan hukum terhadap pengedar hingga operasi penyitaan narkotika juga banyak dibahas dalam perkuliahan, walau hal itu sebenarnya bukan pekerjaan baru bagi para penegak hukum di Indonesia. Di pihak lain, Kejahatan Narkotika menjadi Perdagangan dan Peredaran Gelap Narkotika ini tidak memberi tekanan terlalu kuat pada aspek korban, dalam hal ini para pengguna hingga pecandu narkotika, dengan asumsi bahwa hal itu sudah banyak diketahui mahasiswa ataupun khalayak pada umumnya. Walau masih berupa kabar burung, memang terdapat kemungkinan bahwa para pengedar sudah “beraksi” pada aspek hulu (dalam rangka memilih dan memilah jenis substansi narkotika apa yang dianggap paling menguntungkan) hingga aspek hilir (yakni saat membujuk pembeli melalui skema penjualan narkoba yang menarik sekaligus “menjerat” anggota masyarakat untuk membeli dan menggunakan. Jika asumsi ini benar, maka kita lalu menjadi paham mengapa di Indonesia dewasa ini diperkirakan telah terdapat sekitar 5 juta orang pengguna narkotika.
Tidak tersedia versi lain