Text
Media dan perubahan sosial: suara perlawanan melalui radio komunitas
Buku ini secara cermat mengeksplorasi perspektif teori kritis dan signifikansi perspektif untuk menganalisis masalah penelitian, yakni bagaimana kesadaran dan resistensi warga di Timbulharjo, Bantul, Jogjakarta terhadap budaya dan struktur kekuasaan yang ada, seperti terlihat pada berbagai teks dan strukturnya yang mencuat ke permukaan dan dianalisis oleh sang peneliti. Ketajaman analisis mikro yang dilakukan diperkuat oleh analisis makronya yang menjelaskan bagaimana konteks ekonomi, politik, dan sosial budaya berhubungan dengan kehidupan masyakarat sehari-hari. Inilah sebuah buku studi media yang layak Anda baca.
Prof. Deddy Mulyana, M.A., Ph.D.
Guru besar Komunikasi Universitas Padjajaran
Perkembangan media dan bagaimana media dioperasikan terkati dengan perubahan sosial di tempat media tersebut berada. Media penyiaran di Indonesia mengalami perubahan yang mendasar sejak terjadinya reformasi. Keterlibatan para aktivis di bidang media penyiaran tidak saja mewarnai kebijakan di bidang media, tetapi juga melahirkan berbagai media komunitas atau media alternatif di masyarakat. Media komunitas menjadi alternatif bagi masyarakat yang merasa kepentingannya termarjinalkan. Buku ini layak dibaca untuk mendapat gambaran yang kritis tentang bagaimana perubahan sosial yang terjadi melahirkan media yang dimiliki masyarakat dan masalah yang dihadapi pengelola media komunitas dalam menjaga kelangsungannya-baik dari sisi idealisme maupun praktis- serta keberadaan dan manfaat Komisi Penyiaran Indonesia.
Prof. Sasa Djuarsa Senjaja, Ph.D
Guru Besar Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia
Di tangan penguasa, media menciptakan ketakutan dan kepatuhan. Di tangan pengusaha media mendulang pundi-pundi uang. Di tangan rakyat media menjadi alat pencerdasan dan perlawanan. Di tengah hiruk-pikuk penuh harap atas media sosial yang dilahirkan oleh teknologi informasi mutakhir, buku ini seperti melawan mesin waktu. Media tua-cetak dan radio- pun bisa menjadi media sosial dalam arti yang paling mendasar; sebagai alat perubahan sosial.
Akhmad Nasir
Tidak tersedia versi lain