“Ambassador Salim Haji Said’s new book, Menyaksikan 30 Tahun Pemerintahan Otoriter Soeharto, recounts Professor Salim Said's interactions with Soeharto's power-brokers—including Red Beret Commander Sarwo Edhie Wibowo, Generals Kemal Idris, Muhammad Jusuf, Sayidiman, Soemitro, Benny Moerdani, Admiral Sudomo and many others—in the process offering fascinating new insights into the behind-…
Hati Nurani bagi manusia mengandung makna sebuah kejujuran yang sangat mendalam.
Menurut Djafar, masa kekuasaan Soeharto yang 32 tahun dapat dibagi ke dalam empat periode, masing-masing berlangsung sewindu. Windu pertama adalah periode konsolidasi kekuasaan, windu kedua adalah periode merintis pembangunan berencana, windu ketiga merupakan periode mengenyam hasil pembangunan, dan windu keempat adalah periode awal kerapuhan kekuasaan. Meski akhirnya jatuh, Soeharto mengakhiri…
Saya mulia menghadapi tekanan dan penghinaan yang luar biasa ketika saya mulai melakukan koreksi-koreksi terhadap pemerintahan Soeharto, yang kemudian banyak mendasari penulisan momar ini. Sehingga buku ini saya beri judul: Memoar M. Jasin, Saya Tidak Pernag Minta Ampun Kepada Soeharto. Koreksi-koreksi tersebut menyangkut truk untuk Pemilu 1971, monopoli cengkeh, soal Tapos Ciomas, Petisi 50, d…