Buku ini memuat informasi dan analisis yang diberikan penulis tentang hubungan militer dan politik di Mesir, Thailand, Korea Selatan, dan Indonesia. Buku ini akan membuka pengetahuan pembaca tentang perbedaan jiwa dan semangat para prajurit di negeri ini antara mereka yang berjuang mengantar kemerdekaan NKRI dan generasi di bawahnya. Buku ini dapat dijadikan oleh pembaca sebagai pengingat agar …
Persoalan yang harus dihadapi bangsa ini seperti tak pernah ada habisnya. Masalah-masalah kebangsaan-kenegaraan, liberalisme, demokrasi, hukum, pertahanan, diplomasi, budaya, negara gagal, hingga masalah lingkungan hidup, datang dan pergi silih berganti. Salah satu yang paling mengkhawatirkan adalah masalah Pancasila yang makin jauh ditinggalkan. Pancasila sebagai tali pengikat keberagaman s…
sejarah hubungan FALINTIL-Forca de Defesa de Timor Leste (FALINTIL-FDTL) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) kian cerah seiring membaiknya hubungan kedua negara, Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) dan Republik Indonesia. Dalam rentang waktu 24 tahun, setelah Indonesia, didukung oleh negara-negara adidaya seperti Amerika Serikat, Inggris, dan Australia menjejakkan kekuasaannya di Timor Lest…
sejak pergantian pemerintah tahun 1998, negara kita mengalami proses perubahan di segala aspek. tatanan politik, ekonomi, dan sosial-budaya, mengalami perubahan yang luar biasa, bahkan sering tidak terduga arahnya. banyak pihak menempatkan situasi ini sebagai negara dalam transisi, yang mudah mudahan ini merupakan masa transisi menuju negara yang demokratis, damai, sejahtera, dan beradab
Buku ini membahas 3 hal besar dalam politik Indonesia: demokrasi, reformasi TNI, dan hubungan diantara keduanya. Lebih khusus lagi, reformasi TNI itu dikaitkan dengan pemikiran seorang jenderal intelektual bernama Agus Widjojo. Berdasarkan hasil kajian literatur yang cermat dan kaya, dilengkapi dengan wawancara mendalam terhadap sejumlah tokoh militer terkait yang berperan penting di eranya, ma…
Membahas hakikat bela negara di tengah kehidupan masyarakat Indonesia masa kini dengan segala persoalan, ancaman, tantangan, dan dinamikanya. Buku ini membahas siapa saja pihak-pihak yang semestinya melakukan upaya bela negara dan bagaimana partisipasi masyarakat seyogyanya dilaksanakan.
“Ambassador Salim Haji Said’s new book, Menyaksikan 30 Tahun Pemerintahan Otoriter Soeharto, recounts Professor Salim Said's interactions with Soeharto's power-brokers—including Red Beret Commander Sarwo Edhie Wibowo, Generals Kemal Idris, Muhammad Jusuf, Sayidiman, Soemitro, Benny Moerdani, Admiral Sudomo and many others—in the process offering fascinating new insights into the behind-…
Dalam buku itu penulis menguraikan keberadaan peradilan dilingkungan ketenteraan (militer) saja, sedangkan masalah hukum acaranya sedikit sekali disinggung dalam buku tersebut. Sehubungan dengan hal itu, penulis mencoba menggali hukum acara pidana tentara tersebut yang dituangkan dalam buku ini yang berjudul “Hukum Acara Pidana Militer”. Semula buku ini akan diberi judul “Hukum Acara Pra…