Ping merasa telah memiliki segala yang ia butuhkan. Dunianya yang damai di Pantai Batu Karas, rumahnya yang penuh alat musik di tepi Sungai Cijulang, seorang sahabat terbaik, serta kakek yang menyayanginya. Namun, diam-diam Ping menyimpan kegelisahan tentang masa depannya yang buram. Bakat musiknya yang istimewa tidak memiliki wadah, dan ia tidak berani bercita-cita. Hidup Ping jungkir balik…
Jakarta tidak lagi menjadi penjara. Di Ibu Kota, Ping justru mulai mendapatkan gambaran tentang hidup yang ia inginkan. Ia memiliki sahabat-sahabat baru, impian baru, dan cinta yang baru. Namun, tantangan lebih besar turut menyingsing. Ajang Band Idola Indonesia menuntut Ping bekerja keras, termasuk menciptakan lagu. Band Rapijali yang menjadi sumber kebahagiaannya ikut menerbitkan beragam konf…
"Kalian orang-orang tolol yang percaya kepada mimpi.” Mimpi itu memberitahunya bahwa ia akan memperoleh seorang kekasih. Dalam mimpinya, si kekasih tinggal di kota kecil bernama Pangandaran. Setiap sore, lelaki yang akan menjadi kekasihnya sering berlari di sepanjang pantai ditemani seekor anjing kampung. Ia bisa melihat dadanya yang telanjang, gelap dan basah oleh keringat, berkilauan mem…
Delapan tahun berlalu. Ping telah berhasil menjadi penyanyi terkenal yang merajai percaturan musik Indonesia. Pada puncak kariernya, bayangan kelam mengintai kesuksesan Ping dan menggerogotinya dari dalam. Di titik terendahnya, Ping menemukan secercah kehidupan lama yang ia rindukan, termasuk kawan lamanya, Oding. Namun, segala sesuatunya tidak lagi sama. Sementara itu, Reuni Akbar Sekolah Pra…
Dalam novel Orang-orang Biasa kita bertemu sepuluh sekawan yang bernasib sial sejak kecil. Mereka murid-murid terbodoh di kelas sekaligus datang dari keluarga miskin. Lantaran bodoh dan miskin, mereka jadi sasaran empuk penindasan.Di novel ini para pem-bully itu adalah Trio Bastardin dan Duo Boron. Nasib buruk itu berlangsung hingga mereka dewasa. Mereka tak bisa keluar dari lingkaran kemiskina…