Mereka adalah generasi baru yang kini bermekaran dalam satuan- satuan lain, seperti negara, bangsa, daerah, partai, ormas, kelas usaha, dan sebagainya. Pengetahuan agama mereka bukan dari lembaga konvensional, seperti masjid, pesantren, atau madrasah, melainkan dari sumber anonim, seperti kursus, seminar, buku, majalah, kaset, CD, VCD, internet, radio, dan televisi. Banyak yang tercengang melih…
Sebagai pemikir sosial dan budayawan, Dr. Kuntowijoyo selalu serius dan tanggung jawab. Karya-karya pemikirannya yang terkumpul dalam buku ini menunjukkan kejernihan, otentisitas, dan radikalitasnya dalam membedah persoalan mendasar dan urgen bangsa kita; misalnya Pancasila, demokrasi, penyakit social yang terdapat pada budaya birokrasi, persoalan tanah, industrialisasi, perubahan di tingkat de…
“Menangis adalah cara yang sesat untuk meredakan kesengsaraan. Kenapa tidak tersenyum, Cucu. Tersenyumlah. Bahkan, sesaat sebelum orang membunuhmu. Ketenangan jiwa dan keteguhan batin mengalahkan penderitaan. Mengalahkan, bahkan kematian….” Sederhana tapi menghanyutkan, begitulah cerpen-cerpen karya Kuntowijoyo. Permasalahan sehari-hari yang diangkat membuat jalan ceritanya terasa ringan…