Tragedi 1965 versi Orde Baru secara lugas menyeret PKI sebagai dalang dan Sukarno berikut pengikutnya sebagai dalang atas pemberontakan G30S. Pasca kejatuhan Soeharto, para sejarawan dan penyintas menyuarakan fakta yang berbeda dan praktis memberikan sinar terang atas kontroversi Tragedi 1965. Dalam buku ini, penulis mengungkap kembali sejarah sekaligus menolak sejarah penguasa, menguak tabu pe…
Tidak ada belahan dunia yang belum pernah dikunjungi Sukarno. Dari Barat ke Timur, dari Selatan ke Utara, dan dari negara maju hingga negara berkembang. Selain negara-negara Asia dan Afrika yang beberapa kali dikunjunginya, Bung Karno juga merangkul para pemimpin-pemimpin dari benua Eropa dan Amerika Latin. Sebuah kekuatan baru New Emerging Forces telah dibangun Sukarno untuk menghadapi kekuata…
Derasnya perubahan gaya hidup di era modern ini, berdampak pada cara pandang kita terhadap hidup. Banyak hal yang kita ukur menggunakan materi. Termasuk cara dalam memandang bahagia. Akibatnya, kita menjadi sulit untuk merasa bahagia. Kita lupa bahwa bahagia adalah urusan spiritual dan bertempat di hati. Buku ini mengajak kita untuk mendefinisikan bahagia dengan cara yang proporsional. Kemud…
Aparatur negara seyogianya berperan sebagai pelayan masyarakat. Mereka harus orang-orang yang memihak pada kepentingan rakyat. Tetapi sering kali mereka menyalahgunakan kekuasaannya untuk merugikan rakyat bahkan bangsanya sendiri demi kepentingan pribadi. Salah satu contohnya adalah praktik korupsi. Oleh karena itu, pengawasan terhadap aparatur negara harus dilakukan oleh segala lapisan masy…
Sukarno adalah sosok Presiden RI pertama cum diplomat yang selalu percaya diri, anti minder, dan tidak bisa didekte oleh pemimpin negara manapun. Tulang punggungnya terlalu keras untuk menunduk dan patuh kepada pemimpin negara manapun. Gaya diplomasinya high profile, tegas, namun cantik. Dengan semangat nasionalisme yang tinggi dan kecerdikan diplomasinya, pemimpin Amerika Serikat seringkali ci…